Sulawesi merupakan pulau bagian Timur Indonesia dimana pulaunya berbentuk sepertti huruf K. Pulau Sulawesi ini terdiri dari Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Dimana tiap prov. memiliki macam-macam tarian tradisional seperti berikut ini:
1. SULAWESI UTARA

Tarian tradisional satu ini merupakan tarian perpaduan antara budaya Eropa dan budaya Minahasa di Sulawesi
Utara. Namanya adalah
Tari Katrili.
Tari Katrili adalah salah satu tarian
tradisional masyarakat
Suku Minahasa di
Sulawesi Utara.
Tarian ini tergolong tarian hiburan atau tarian pergaulan masyarakat yang
dilakukan oleh para penari pria dan wanita. Tari Katrili ini merupakan salah
satu tarian tradisional yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Suku
Minahasa dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti perayaan, pernikahan,
penyambutan dan festival budaya. Tari Katrili ini merupakan tarian
tradisional perpaduan antara budaya Eropa dan budaya Minahasa. Sehingga sekilas
terlihat seperti tarian modern, walaupun sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut
sejarahnya, Tari Katrili sudah ada sejak bangsa Spanyol dan Portugis datang ke
Sulawesi Utara. pada saat itu mereka datang untuk membeli hasil bumi yang ada
di tanah Minahasa. Karena hasil yang mereka dapatkan sangat banyak, mereka
merayakannya dengan pesta yang meriah dan diramaikan dengan tarian yang
dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.

Tarian tradisional satu ini merupakan salah satu tarian klasik yang berasal dari Sangihe, Sulawesi Utara.
Namanya adalah
Tari Gunde. Tari Gunde adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari daerah
Sangihe, Sulawesi Utara.
Tari Gunde ini biasanya ditarikan oleh para penari wanita dengan gerakannya
yang khas dan musik tradisional. Tari Gunde merupakan salah satu tarian klasik
yang cukup terkenal di Sangihe, Sulawesi Utara, dan sering ditampilkan di
berbagai acara seperti upacara adat, penyambutan dan berbagai acara budaya
lainnya. Tari Gunde merupakan tarian
tradisional masyarakat
Sangihe Talaud yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Tarian ini dulunya merupakan tarian yang ditampilkan untuk penyembahan kepada
Genggona
Langi (sang pencipta alam). Selain menjadi tarian rakyat, Tari Gunde juga
merupakan tarian istana dan sering ditampilkan di lingkungan istana pada acara
tertentu. Untuk menarikan Tari Gunde di istana, biasanya penari diseleksi
terlebih dahulu sehingga yang menarikan tarian ini merupakan penari terbaik.
Berbeda dengan Tari Gunde dikalangan masyarakat yang bisa dimainkan tanpa
seleksi namun harus memiliki kemampuan menari dan masih gadis. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian tradisional satu ini merupakan tarian yang diangkat
dari cerita rakyat Minahasa di Sulawesi Utara. Namanya adalah Tari
Tumatenden. Tari Tumatenden adalah salah satu tarian tradisional yang
diangkat dari cerita rakyat Minahasa di Sulawesi Utara.
Dalam tarian ini menceritakan kisah cinta seorang petani dan seorang bidadari.
Cerita ini kemudian dikemas dalam bentuk gerak tari yang khas dengan diiringi
musik tradisional dan ditampilkan tanpa dialog. Tarian Tumatenden ini merupakan
salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di kalangan masyarakat
Minahasa dan sering ditampilkan pada cara seperti pernikahan adat, pertunjukan
seni dan festival budaya. Lebih detailnya KLIK DI SINI.

Tarian tradisional satu ini merupakan tarian perang masyarakat Minahasa pada zaman dahulu. Namanya adalah
Tari
Kabasaran. Tari Kabasaran adalah tarian tradisional sejenis tarian perang
masyarakat
Minahasa di
Sulawesi Utara. Tarian ini
biasanya dimainkan oleh para penari pria yang menari dengan menggunakan pakaian
perang dan senjata seperti pedang, tombak dan perisai. Tarian kabasaran
merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di kalangan
masyarakat Minahasa dan sering ditampilkan pada acara seperti upacara adat,
penyambutan dan berbagai acara lainnya. Menurut sejarahnya, Tari Kabasaran
ini dulunya merupakan tarian perang yang sering dilakukan oleh para
prajurit Minahasa sebelum atau sepulangnya dari medan perang. Menurut adat
masyarakat Minahasa, dulunya untuk menarikan tarian ini penari harus berasal
dari keturunan penari kabasaran juga. Karena setiap keluarga penari biasanya
memiliki senjata khusus yang diwariskan secara turun-temurun dan digunakan
untuk menari Tari Kabasaran. Selain itu karena sifatnya yang sakral, tarian ini
tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.

Tarian satu ini merupakan salah satu tarian tradisional yang khas dari Suku Bantik di Daerah Sulawesi Utara. Namanya
adalah
Tari Mahambak. Tari Mahambak adalah salah satu tarian
tradisional dari anak Suku Bantik di Daerah
Sulawesi Utara.
Tarian ini tergolong tarian yang bersifat masal atau komunal yang dilakukan
oleh para penari pria dan wanita. Dalam tarian tersebut penari menari dengan
gerakan yang khas dan diiringi dengan nyanyian adat yang bertemakan persatuan
dan kerukunan masyarakat Suku Bantik. Tari Mahambak ini merupakan salah satu
tarian yang cukup terkenal di Sulawesi Utara dan sering ditampilkan di beberapa
acara seperti upacara adat, panen raya, perayaan, penyambutan dan berbagai
acara budaya lainnya. Menurut sejarahnya, masyarakat Suku
Bantik dulunya terpencar ke beberapa daerah di Sulawesi Utara seperti di daerah
Malalayang, Molas, Ongkau, Boyong dan lain-lain. Sulitnya media
komunikasi pada masa itu membuat pertemuan diantara mereka menjadi sesuatu yang
sangat berharga. Untuk merayakan pertemuan tersebut mereka lakukan dengan
menari Tari Mahambak ini Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian satu ini merupakan salah satutarian tradisional dari masyarakat Suku Minahasa di Sulawesi Utara. N
Tari Maengket. Tari Maengket adalah salah satu tarian
tradisional masyarakat Minahasa yang tinggal di
Sulawesi Utara.
Tarian ini biasanya dilakukan secara masal (penari dengan jumlah yang banyak),
baik penari pria maupun penari wanita. Tari Maengket ini merupakan salah satu
tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Utara dan masih terus
dipertahankan sampai sekarang. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara
seperti panen raya, upacara adat, penyambutan, pertunjukan seni dan lain-lain. Menurut sejarahnya, Tari Maengket sudah
ada sejak masyarakat Minahasa mengenal pertanian, terutama menanam padi di
ladang. Pada zaman dahulu, Tari Maengket ini ditampilkan untuk memeriahkan
upacara panen raya sebagai ungkapan rasa syukur dan gembira terhadap Tuhan atas
hasil panen yang mereka dapatkan. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
2. SULAWESI BARAT
Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Barat Tari Bulu Londong
Tarian ini dulunya merupakan tarian
kemenangan
Suku Mamasa yang sering dilakukan setelah pulang dari medan
perang. Namanya adalah
Tari Bulu Londong.
Tari Bulu Londong adalah salah satu
tarian tradisional sejenis tarian perang yang berasal dari daerah
Mamasa,
Sulawesi Barat. Tarian ini merupakan tarian yang dibawakan oleh para
penari pria dengan berpakaian dan bersenjata seperti layaknya para prajurit
pada zaman dahulu. Seperti halnya tarian perang lainnya, Tari Bulu Londong
merupakan salah satu tarian yang sudah hampir punah dan tidak pernah
ditampilkan lagi seiring dengan tidak adanya perang seperti zaman dahulu. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Barat Tari Patuddu
Tarian tradisional satu ini merupakan salah satu tarian penyambutan yang khas dari
Sulawesi Barat.
Namanya adalah
Tari Patuddu.
Tari Patuddu adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari
Sulawesi Barat. Tarian ini biasanya
dibawakan oleh para penari wanita dengan gerakannya yang lemah gemulai dan menggunakan
kipas sebagai alat menarinya. Tarian Patuddu merupakan salah satu tarian
tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Barat dan sering ditampilkan di
berbagai acara seperti acara penyambutan, pertunjukan seni, dan festival
budaya. Lebih Detailnya Klik
DI SINI.
Tari tradisional satu ini merupakan salah satu
tarian perang yang berasal dari
Sulawesi Barat. Namanya adalah
Tari
Toerang Batu. Tari Toerang Batu adalah salah satu tarian tradisional sejenis
tarian perang yang berasal dari
Sulawesi Barat. Tarian ini
biasanya dilakukan oleh para penari pria sebagai para prajurit dan penari
wanita sebagai pendukung tari. Tari Toerang Batu ini merupakan tarian perang
yang hampir punah dan mulai dihidupkan kembali oleh masyarakat disana sebagai
salah satu seni budaya masyarakat Mandar di Poliwali Mandar, Sulawesi Barat. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
3. SULAWESI SELATAN
Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Selatan Tari Pa'gellu
Tarian tradisional satu ini merupakan salag satu tarian penyambutan yang khas dari
Sulawesi
Selatan. Namanya adalah
Tari Pa’Gellu.
Tari
Pa’Gellu adalah salah satu tarian tradisional masyarakat
Suku Toraja
di
Sulawesi Selatan. Tarian ini termasuk tarian yang bersifat
hiburan yang dibawakan oleh beberapa penari wanita dan diiringi oleh musik
tradisional yang khas. Tari Pa’Gellu ini merupakan salah satu tarian yang cukup
terkenal di daerah Sulawesi Selatan. Biasanya tarian ini ditampilkan di
acara-acara seperti penyambutan, pernikahan, pesta rakyat dan lain-lain. Lebih deatilnya KLIK
DI SINI.
Tarian tradisional satu ini merupakan salah satu tarian klasik yang berasal dari
Gowa, Sulawesi Selatan.
Namanya adalah
Tari Kipas Pakarena. Tari Kipas Pakarena adalah salah satu
tarian tradisional yang berasal dari daerah
Gowa, Sulawesi Selatan.
Tarian ini dibawakan oleh para penari wanita dengan berbusana adat dan menari
dengan gerakannya yang khas serta memainkan kipas sebagai atribut menarinya.
Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal
di Sulawesi Selatan, terutama di daerah Gowa. Tarian ini sering ditampilkan di
berbagai acara yang bersifat adat maupun hiburan, bahkan Tari Kipas Pakarena
ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Sulawesi Selatan, khususnya di
daerah Gowa. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
4. SULAWESI TENGAH
Tarian ini merupakan tarian tradisional yang menggambarkan para penenun di daerah
Donggala, Sulawesi
Tengah. Namanya adalah
Tari Pontanu. Tari Pontanu adalah tarian tradisional
yang berasal dari daerah
Donggala, Sulawesi Tengah. Tarian ini
biasanya ditarikan oleh para penari wanita dan gerakan dalam tarian ini
menggambarkan aktivitas para wanita yang sedang menenun
Sarung Donggala,
yaitu jenis sarung yang khas dari daerah Donggala. Tari Pontanu merupakan salah
satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Tengah, khususnya di
daerah kabupaten Donggala. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara
seperti penyambutan tamu penting, festival budaya, bahkan promosi wisata. Lebiah Detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian tradisional satu ini merupakan tarian yang diangkat dari kebiasaan masyarakat
Suku Kaili di
Sulawesi
Tengah saat musim panen tiba. Namanya adalah
Tari Pamonte. Tari Pamonte salah satu tarian tradisional yang berasal dari
Sulawesi Tengah.
Tarian ini menggambarkan kebiasaan para gadis Suku Kaili saat menyambut musim
panen padi tiba. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita dengan
berpakaian layaknya para petani pada umumnya. Tari Pamonte merupakan salah satu
tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Tengah dan sering
ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, pertunjukan
seni dan festival budaya. Lebih Detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian tradisional satu ini
merupakan tarian pemersatu masyarakat Suku Pamona di Sulawesi Tengah. Namanya
adalah
Tari Dero. Tari Dero adalah salah satu tarian
tradisional masyarakat
Suku Pamona di
Sulawesi Tengah.
Tarian ini tergolong tarian pergaulan yang ditarikan secara masal oleh semua
kalangan masyarakat, baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda bisa
melakukan tarian ini. Tari Dero ini merupakan salah satu tradisi lama
masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan hingga sekarang dan
sering ditampilkan di berbagai acara seperti upacara adat, pesta adat,
penyambutan, dan berbagai acara yang bersifat hiburan dan budaya lainnya. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
5. SULAWESI TENGGARA
Tarian tradisional satu ini menggambarkan
aktivitas dan kebiasaan masyarakat Tolaki pada saat musim panen. Namanya adalah
Tari Dinggu. Tari Dinggu adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari
Sulawesi Tenggara. Tarian ini
merupakan tarian rakyat yang menggambarkan suasana dan aktivitas masyarakat
saat musim panen, terutama musim panen padi. Tari Dinggu biasanya ditampilkan
oleh para penari pria maupun wanita dengan berpakaian layaknya para Petani pada
zaman dahulu. Tarian ini sangat dikenal di masyarakat
Tolaki di
Sulawesi Tenggara dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti pesta panen
raya, penyambutan, perayaan hari besar, festival budaya dan lain-lain.Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian tradisional satu ini
merupakan tarian penyambutan yang khas dari
Sulawesi Tenggara. Namanya
adalah
Tari Balumpa. Tari Balumpa adalah tarian tradisional yang
berasal dari daerah
Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tarian ini
termasuk tarian pergaulan yang ditampilkan oleh penari wanita untuk menyambut
para tamu terhormat yang datang ke sana. Tari Balumpa ini merupakan salah satu
tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Tenggara, khususnya daerah
Wakatobi. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan
tamu penting, pertunjukan seni, dan festival budaya. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.

Tarian tradisional satu ini merupakan
tarian masal masyarakat
Suku Tolaki di
Sulawesi Tenggara. Namanya
adalah
Tari Molulo. Tari Molulo atau Tari Lulo adalah salah satu tarian
tradisional yang berasal dari
Sulawesi Tenggara. Tarian ini
merupakan tarian masyarakat
Suku Tolaki yang dilakukan secara
masal dan bisa dilakukan oleh semua kalangan baik pria maupun wanita, tua
maupun muda. Tari Molulo juga merupakan salah satu tarian tradisional yang
cukup terkenal di Sulawesi Tenggara, terutama di daerah
Kendari dan
sering ditampilkan di berbagai acara seperti pernikahan adat, panen raya, dan
berbagai perayaan adat lainnya. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Tenggara Tari Lumense
Tari Lumense berasal dari Kecamatan Kabaena atau Tokotu'a Kabupaten
Bombana Sulawesi tenggara. Kata Lumense sendiri memiliki arti Terbang
Tinggi yaitu berasal dari bahasa daerah yaitu kata Lume (terbang) dan Mense (Tinggi).
Pada zaman dahulu tari lumense dilakukan dalam ritual pe-olia, yaitu ritual penyembahan kepada roh halus yang
disebut kowonuano (penguasa/pemilik negeri) dengan menyajikan aneka
jenis makanan. Ritual ini dilakukan agar kowonuano berkenan mengusir
segala macam bencana. Penutup dari ritual tersebut adalah penebasan
pohon pisang. Tarian ini juga sering ditampilkan pada masa kekuasaan
Kesultanan Buton. Lebih detailnya KLIK
DI SINI.
Tarian Tradisional Daerah Sulawesi Tenggara Tari Mangaru
Tari Mangaru adalah tari tradisional yang berasal dari Desa Konde Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara.
Tari Mangaru menggambarkan keberanian laki-laki pada zaman dahulu dalam
medan peperangan, yaitu bercerita tentang dua orang laki-laki yang
sedang dalam medan peperangan. Para penari memperagakan gerakan-gerakan yang
memperlihatkan bagaimana kedua laki-laki yang saling beradu kekuatan
dengan menggunakan sebilah keris yang dipegang. Tari Mangaru diiringi oleh alat musik tradisional Sulawesi Tenggara
yaitu kansi-kansi, Mbololo (gong) dan dua buah gendang yang terbuat dari
kulit binatang. Musik yang mengiringi tarian ini bertempo cepat sesuai
dengan semangat para penarinya. lebih detailnya KLIK
DI SINI.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerima kasih artikelnya yang sangat berguna tentang Tari tradisional Indonesia
ReplyDeletePermisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802
Saya tidak tau
ReplyDeleteSalah satu jenis tari yang berasal dari daerah Sulawesi adalah tari?ada 5 kolom tolong bantu minta jawaban yang benar
ReplyDeleteA : TARI PANJAGA
B : TARI RANTAK
C : TARI HUDOQ
D : TARI TOPENG KLANA
E : TARI GAMBYONG